Moto

"Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. ."

Breaking News

Pelaksanaan Program Kementerian Agama dalam Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) 2022

Jakarta (Catatan)--Ru'yat Ismail, Kepala Madrasah MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif, senin kemarin telah menerima para asesor untuk melakukan klarifikasi dalam rangka kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). (5/12)
Kegiatan PKKM yang merupakan program kementrian Agama untuk mengevaluasi kineja kepala madrasah ini, langsung dilakukan oleh Tim Asesor dari Pokjawas Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, yaitu Endang Dwi Haryanti dan Nasihi MT.
Ru'yat Ismail, sebagai kepala Madrasah MINASI yang dinilai kinerjanya selama menjabat, menyampaikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan tersebut, bahwa dirinya bersama tim persiapan PKKM sudah siap untuk diklarifikasi terhadap semua item dari 5 komponen yang sudah ditentukan dari kementerian.
"semua item dari komponen satu sampai dengan komponen lima, sudah kami siapkan sedemikian rupa dan semaksimal kemampuan kami, untuk itu dipersilahkan kepada bapak ibu asesor yang terhormat untuk melakukan klarifikasi." Jelas kepala madrasah yang baru menjabat selam kurang lebih enam bulan.
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dilakukan berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelima komponen tersebut adalah Usaha Pengembangan Madrasah, Pelaksanaan Tugas Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan, Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan, dan Hasil Kinerja Kepala Madrasah. Empat komponen penilaian tugas utama kepala madrasah dinilai setiap tahun, sedangkan penilaian komponen kelima (hasil kinerja kepala madrasah) dinilai per empat tahun sekali.
"Jika semua item dalam lima komponen tersbut sesuai dengan yang diinginkan bapak ibu asesor sebagai upaya baik kami dan akan membuahkan kebahagiaan kami yang tentunya akan menjadi sebuah motivasi bagi kami untuk selalu bekerja secara profesional. Namun jika dari semua item dari komponen satu sampai dengan lima terdapat kekurangan dan ketidaklengkapan, maka dengan besar hati kami menerima penilaian, masukan, arahan, bimbingan dan sebagainya, sehingga menjadi sebuah PR bagi kami untuk melakukan pembenahan dan perbaikan agar MIN 14 tampil lebih baik lagi dan menjadi madrasah kebanggaan masyarakat." harap kepala madrasah di hadapan para asesor
Hadir dalam Kegiatan ini dihadiri selain kepala madrasah, juga ketua komite, H. Arsidik dan para koordinator; kesiswaan, Rini Sidi Astuti, koordinator kurikulum,Noor Cholis Hamzain, dan koordinator Humas dan Penjaminan Mutu, Durratul Mufidah, beserta pendidik dan tenaga kependidikan yang tergabung dalam tim sukses PKKM.
"terimakasih kepada para asesor dari kementerian agama yang sudah berkenan hadir dalam rangka tugas negara yaitu penilaian kinerja madrasah. untuk itu, kami berharap penilaian ini membuahkan hasil yang baik, demi kemajuan dan MINASI ini." Jelas Arsidik, Ketua Komite.
Setelah pembukaan kegiatan PKKM yang dipandu oleh Durratul mufidah, kordinator Humas dan Penjamina Mutu di lantai 2 gedung minasi ini, Pengecekan, validasi, dan klarifikasi berkas mulai dari pukul 08.00- 12.00 WIB.
"insya Allah pada hari ini, kami akan mengklarifikasi semua berkas dari semua item yang bapak ibu persiapkan, mudah-mudahn semua akan lancar dan berakhir dengan baik." Sambut Endang Dwi Haryanti, pengawas Madrasah sekaligus asesor.
"Penilaian ini bukan semata-mata terhadap kinerja kepala madrasah saja, tetapi berdasarkan instrumen yang ada, justru penilaian ini mencakup semua aspek yang terhimpun dalam lima komponen. Maka dengan demikian, yang menyiapkan semuanya adalah semua komponen yang ada di madrasah." Tambah Nasihi, asesor dari kementerian agama.







No comments