Moto

"Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. ."

Breaking News

DKI Jakarta Sebagai Tuan Rumah KSM Nasional 2022

Jakarta (Catatan) --- Tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2022 merupakan tanggal yang sangat berkesan dan hampir tidak terlupakan. Karena tanggal itu adalah momen yang paling bersejarah dalam dunia madrasah. 

Tanggal itulah DKI Jakarta menjadi tuan rumah untuk sebuah ajang nasional yang sangat bergengsi, yaitu KSM, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains dan  Mayres, Madrasah Young Researchers Super Camp. yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Di Pondok Gede Asrama Haji, dua Ajang bergensi itu digelar selama tiga hari dan diikuti semua madrasah baik negeri dan swasta yang mewakili 34 provinsi. 

Selain KSM dan Expo Mayres yang digelar selama tga hari itu adalah pertunjukan berbagai seni yang menajdi program eskul dari madrasah yang ada di DKI Jakarta. 

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022 yang dibuka oleh menteri agama dan ditutup oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali, Kamis malam. 

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas saat pembukaan KSM di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengatakan event seperti ini penting untuk menciptakan iklim kompetisi yang kuat di kalangan madrasah.

"Anak-anak madrasah saat ini jauh berkembang. Mereka tumbuh di zaman yang berbeda, dalam suasana revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Kita harus memberikan mereka bekal agar siap menghadapi segala tantangan," katanya seperti dikutip laman pendis kemenag go.id.

KSM ini berakhir dengan Jawa Timur menjadi juara umum dengan perolehan 5 medali emas dan 4 medali perak. Adapun DKI Jakarta mendapat 4 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.





No comments