BERBAHASA DAERAH, WAKIL YANG MERAKYAT

Bahasa adalah peninggalan suatu budaya. Dimana ada budaya disitulah ada bahasa yang menjadi alat komunikasi suatu bangsa. Jadi suatu bangsa tidak lepas dari bahasa komnikasi yang mereka pakai sehari-hari dan budaya yang mereka anut sepanjang masa. Namun satu bangsa dengan bangsa lain terkadang sering terjadi pertikaian dan perselisihan dikarenakan budaya yang berbeda. terlebih jika budaya suatu bangsa itu tidak memiliki unsur kearifan dan kebijaksanaan, maka akan selalu berhadapan dengan perasaan dan pikiran yang nista dan brutal bak binatang.

Indonesia dengan segala budaya dan bahasa merupakan bangsa yang memiliki kekayaan yang sangat berharga. kekayaan itu harus dipelihara dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri. tanpa itu, maka perlahan-lahan budaya itu akan mengalami kemusnahan, begitu juga dengan bahasanya sebagai alat berkembang dan berkemajuan.

Budaya yang luhur dan arif tentunya seiring dan seirama dengan bahasa yang luhur dan arif dari suatu bangsa. Oleh karena itu, siapa saja yang merusak dan merendahkan bahasa satu bangsa, maka secara tidak langsung dia juga sudah melecehkan dan menistkan budaya bangsa itu.

Semua bahasa suatu bangsa adalah sebuah kehormatan yang harus dijaga dan ditata oleh bangsanya. Di Indoensia dengan ratusan dan bahkan ribuan bahasa daerah pasti akan menjadi sebuah kehormatan dan kemuliaan bagi setiap suku dan bangsanya. Orang yang berani menistakan dan melecehkan bahasa suatu bangsa, maka bangsa yang memiliki bahasa tersebut akan membela dan berjuang sampai mati untuk melawan demi kehormatannya.

Dengan adanya beragam dan beribu bahasa dan budaya, bangsa Indonesia senantiasa dihormati dan disegani oleh bangsa lain yang tidak sesamudra bangsa Indonesia. Bahkan menjadi salah satu tempat wisatawan manca negara. Para wisatawan berkunjung ke Indonesia bukan hanya karena keindahan alamnya, namun lebih dari itu Indoenesia sungguh memiliki cagar budaya dan bahasa yang luar biasa.

Kehebatan bangsa Indonesia dengan keberagaman budaya dan bahasa yang menajdi perhatian bangsa lain, adalah kemampuannya untuk bersatu dalam satu bahasa dan satu bangsa, yaitu bangsa dan bahasa Indoensia dengan tidak mengenyampingkan apalagi melupakan bahasa, bangsa, dan budaya ibu dan nenek moyangnya. Karena dengan menyatu dalam bahasa dan budaya adalah dalam rangka mencapai satu tujuan yang didambakan oleh bangsa indoenesia dari sabang sampai meroke, yaitu kebangsaan yang adil dan beradab. Setiap bahsa dan budaya yang dimiliki oleh bangsa indonesia saling menjungjung keadilan dan keberadaban, saling menghargai dan menghormati. Bukan saling melecehkan dan menghina antara buadaya satu dengan budaya yang lain, antara satu bahasa dengan bahsa lain.

Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk melecehkan bahkan menghina satu bahasa yang ada di bumi pertiwi ini, walaupun dalam situasi dan kondisi yang menuntutnya untuk berbahasa satu, bahsa Indonesia. Sungguh tidak akan terhinakan dan terkotori satu majelis terhormat yang menjadi tempat perwakilan dari semua dan setiap suku, bangsa, budaya, dan bahasa. Bahkan justru disitulah, tempat para wakil rakyat untuk mendemontrasikan dan memperkenalkan setiap bahasa dan budaya leluhurnya kepada sesama bangsanya dengan tetap menjaga kesetabilan dalam satu tujuan yaitu bangsa yang adil dan makmur. Walau bagimanapun, Sangat diakui dan dirasakan bahwa bahasa daerah itu sangat membawa suasana tegang dan formal menjadi santai, dan akrab tetapi serius.