Bersyukur Menjadi Bagian dari Kegiatan Tidak Lanjut Hasil AKMI

Moto

"Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. ."

Jakarta (Catatan) -- Mengikuti kegiatan pelatihan Instruktur Visitasi AKMI dalam rangka Tindak lanjut hasil AKMI tingkat kabupaten/kota, merupakan kebanggaan tersendiri. Pasalnya, disamping mendapat pembleajaran tentang literasi, juga dapat pertemanan baru dari berbagai daerah se-Indonesia.

Kagiatan Bimtek instruktur visitasi hasil AKMI yang dilaksanakan dari tanggal 7 - 11 November di Hotel Peninsula Jakarta Barat ini, diajarkan bagaimana melakasanakan pembelajaran literasi, baik literasi membaca, numerasi, sain, maupun literasi sosial budaya.

Kegiatan yang diikuti sekitar tujuh ratus peserta ini dari berbagai daerah dan dari unsur pengawas, kepala madrasah, dan sebagian guru ini, nantinya akan dinobatkan sebagai instruktur visitasi hasil AKMI 2022 ke madrasah madrasah yang gurunya sudah melaksanakan kegiatan Bimtek Instruktur AKMI.

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang merupakan kegiatan untuk mendiagnosa proses pemblajaran sebuah madrasah, sehingga akan terindentifikasi penyakit atau kekurangannya yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pengobatan atau perbaikan terhadap penyakit dan kekurangan tersebut.

Literasi merupakan satu satunya kegiatan untuk mengatasi terpuruknya pembelajaran di Madrasah. Karena dengan Literasi, baik membaca, numerasi, sain, dan sosial budaya, siswa akan diajak kepada pembiasaan dalam berliterasi dan pembelajaran maupun dalam menyelesaikan soal-soal yang mengadung HOT.